Penyebab & Gejala Kanker Hati
Penyebab Kanker Hati
Penyebab kanker hati sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Namun kanker hati kanker hati primer (karsinoma hepatoseluler) cenderung terjadi pada hati/liver yang rusak karena cacat lahir, penyalahgunaan alkohol, atau infeksi kronis akibat penyakit seperti hepatitis B dan C, hemochromatosis (terlalu banyaknya kadar besi dalam hati) dan sirosis. Lebih dari 50% orang yang terdiagnosa kanker hati primer, telah mengalami sirosis hati. Mereka yang menderita kondisi genetik yang disebut hemochromatosis memiliki risiko yang lebih besar.
Berbagai zat penyebab kanker yang berhubungan dengan kanker hati primer, termasuk diantaranya: herbisida, aflatoksin (sejenis jamur tanaman pada gandum & palawija), dan bahan kimia tertentu seperti vinil klorida dan arsen. Merokok plus penyalahgunaan alcohol juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati.
Faktor risiko lainnya untuk kanker hati, termasuk:
- Jenis kelamin (pria/wanita): pria lebih beresiko tinggi kanker hati daripada wanita
- Berat badan Anda: Obesitas dapat meningkatkan risiko untuk kanker hati
- Ras Anda: kanker hati umum terjadi pada ras Asia & Oceania
- Penggunaan steroid anabolic: hormon yang disalahgunakan oleh para atlet untuk mengembangkan otot ini, sedikit dapat meningkatkan risiko kanker hati dalam jangka panjang.
- Riwayat diabetes: studi telah menyatakan adanya hubungan antara diabetes dan kanker hati.
- Penyakit metabolik yang diwariskan: terbukti dapat meningkatkan risiko kanker hati
- Penyakit langka: Penelitian telah menemukan hubungan antara kanker hati dan beberapa penyakit langka seperti defisiensi alfa-1-antitrypsin, tyrosinemia, dan penyakit Wilson.
Kanker hati seringkali tidak menimbulkan gejala. Ketika kanker bertambah besar, orang mungkin melihat satu atau lebih dari gejala umum ini:
- Rasa sakit di perut bagian atas di sisi kanan
- Sebuah benjolan atau rasa berat di perut bagian atas
- Bengkak (kembung) pada perut
- Kehilangan nafsu makan dan perut terasa penuh
- Penurunan berat badan tanpa sebab jelas
- Kelelahan kronis
- Mual dan muntah
- Kulit dan mata berwarna kuning, tinja pucat, dan urine berwarna gelap
- Demam

Liver Sequels
Hati/liver dapat terkena kanker hati primer yang muncul di dalam hati, atau kanker yang terbentuk pada organ lain dan kemudian menyebar ke hati. Sebagian besar kanker hati merupakan kanker sekunder atau metastasis, artinya berasal dari keganasan di tempat lain. Di seluruh dunia, kanker hati primer menyerang laki-laki 2x lebih banyak daripada perempuan, mempengaruhi sebagian besar orang berusia diatas 50 tahun.
Karena liver/hati terdiri dari beberapa jenis sel, beberapa jenis tumor dapat terbentuk di hati. Tumor hati ini ada yang bersifat jinak dan ada yang ganas (kanker). Kedua jenis tumor ini memiliki penyebab yang berbeda dan diperlakukan berbeda. Prospek untuk pemulihan tergantung pada jenis tumor yang Anda miliki.
Tumor jinak hati yang umum adalah: - Hemangioma - Hepatik adenoma - Focal nodular hyperplasia - Kista - Lipoma - Fibroma - Leiomyoma |
Tumor jinak hati pada umumnya tidak menyebar ke jaringan/organ lain. Tumor ini biasanya dapat disembuhkan dengan operasi pengangkatan, terutama pada saat mereka menyebabkan rasa sakit atau perdarahan.
Jenis Jenis Kanker Hati
Hepatoseluler Karsinoma (HCC): bentuk paling umum dari kanker hati pada orang dewasa. Pasien Hepatitis C kronis memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker jenis ini. Kanker ini dimulai dalam hepatosit, yaitu jenis sel hati utama. Sekitar 3 dari 4 kanker yang dimulai di hati adalah jenis ini. HCC dapat memiliki pola pertumbuhan yang berbeda.
- Beberapa bermula sebagai tumor tunggal yang tumbuh membesar. Hanya di akhir perjalanan , penyakit ini tidak menyebar ke bagian lain dari hati.
- Lainnya, bermula di banyak tempat di seluruh hati, bukan sebagai tumor tunggal. Hal ini paling sering terlihat pada orang dengan sirosis hati dan merupakan pola yang paling umum terlihat, khususnya di negara-negara maju dimana konsumsi alcohol tinggi.
Kanker saluran empedu (cholangiocarcinomas): kanker saluran empedu membentuk 1 atau 2 dari setiap 10 kasus kanker hati. Kanker ini dimulai pada saluran empedu.
Kanker yang dimulai di pembuluh darah di hati (angiosarcomas dan hemangiosarcomas): Adalah jenis kanker langka yang dimulai di dalam pembuluh darah hati. Tumor ini tumbuh cepat. Seringkali pada saat ditemukan mereka sudah menyebar sehingga tidak dapat diangkat. Pengobatan mungkin membantu memperlambat penyakit, tetapi kebanyakan pasien tidak tinggal lebih dari setahun setelah kanker ini ditemukan.
Hepatoblastoma: Jenis ini sangat jarang terjadi, biasanya ditemukan pada balita. Pengobatan utamanya adalah dengan operasi dan kemoterapi. Penyakit ini memiliki kelangsungan hidup hingga 90% bila ditemukan pada stadium awal.
0 komentar:
Posting Komentar